√Cara Menggunakan “Being” Yang Benar Dan Tepat Dalam Bahasa Inggris ~ CPBI

Cara Menggunakan “Being” Yang Benar Dan Tepat Dalam Bahasa Inggris - Sedang mempelajari tentang Bahasa Inggris? Menarik memang bila kita mengupas tentang bahasa yang satu ini, karena bahasa inggris merupakan bahasa Internasional, hingga siapapun tertarik untuk mempelajarinya. Nah dikesempatan yang indah ini Cepat Paham Bahasa Inggris (CPBI) akan coba mengupas mengenai "Cara Menggunakan “Being” Yang Benar Dan Tepat Dalam Bahasa Inggris" yang mungkin saja saat ini sedang Anda cari.

Namun sebelum kita masuk ke pembahasan, ada baiknya saya menyapa sobat pembaca semuanya. Bagaimana kabar kalian? Semoga sehat dan bahagia selalu. Kami ucapkan selamat datang di situs Cepat Paham Bahasa Inggris. Sebuah situs sederhana yang menyediakan informasi gratis untuk siapapun yang ingin mempelajari bahasa inggris secara lebih serius. Nah, langsung ke pembahasannya saja yuk?.

Uraian Lengkap Cara Menggunakan “Being” Yang Benar Dan Tepat Dalam Bahasa Inggris

Cara – Cara Menggunakan “Being” Yang Benar Dan Tepat Dalam Bahasa Inggris

Kali ke sekian yang berbahagia ini admin akan sedikit share mengenai beberapa cara menggunakan “Being” yang benar dan tepat dalam bahasa inggris.

Berikut ini adalah penjelasan dan contoh – contoh lebih lanjut agar lebih mudah memahami penggunaan “being”

Normalnya, kita menggunakan bentuk progresif dengan kata sifat (adjective) ketika kita berbicara tentang tindakan atau tingkah laku. Ungkapan being unfair misalnya berbicara tentang tindakan seseorang yang tidak adil. Jadi, di sini bentuk progresif lebih dipilih.

contoh kalimat :

You’re being silly / foolish / childish when you do such silly / foolish / childish things. (Kamu menjadi konyol / bodoh / kekanak-kanakan ketika kamu melakukan hal-hal konyol / bodoh / kekanak-kanakan seperti itu)
I was walking on tiptoe and being very careful not to wake the baby. (Saya berjalan dengan berjinjit dan menjadi sangat berhati-hati untuk tidak membangunkan bayi itu)

Akan tetapi, ketika kata sifat berhubungan dengan perasaan, kita tidak menggunakan bentuk progresif :

Contoh :

I was upset / worried when I heard that they would have to operate on John’s knee. (Saya marah / khawatir ketika saya mendengar bahwa mereka harus mngoperasi lutut John)
I am delighted / overjoyed to hear that you have passed all your exams. (Saya senang / gembira mendengar bahwa anda telah lulus seluruh ujian anda)

Being + past participle

Kita menggunakan ‘being’ dengan ‘past participle’ dalam bentuk present progressive dan past progressive passive.

Contoh :

Jadi, kita dapat mengatakan :

“My car is being serviced”. Dari pada kalimat : “The local garage is servicing my car”. (“Mobil saya sedang di servis”. Dari pada kalimat : “Bengkel lokal sedang menyervis mobil saya”)
“The computers are being installed tomorrow”. (Komputer-komputer akan di install besok) dari pada kalimat seperti : “They’re installing the computers tomorrow”. (Mereka akan menginstal komputer-komputernya besok)
“My nieces enjoyed being taken to the circus”. (Keponakan saya menikmati diajak ke sirkus) dari pada kalimat seperti : “I enjoyed taking my nieces to the circus”. (Saya menikmati mengajak keponakan saya ke sirkus)

‘Being’ di klausa participle

Kita dapat menggunakan klausa adverbial participle untuk mengekspresikan alasan atau penyebab sebagai alternatif penggunaan klausa because/since/as. Menggunakan klausa participle dengan cara ini lebih merupakan gaya/karakteristik penulisan literatur bahasa Inggris ketimbang percakapan sehari-hari. Perhatikan contoh – contoh berikut ini :

“Being French, he is passionate about wine and cheese”. (Menjadi orang Perancis, dia bersemangat tentang anggur/wine dan keju) dari pada kalimat seperti : “Because he is French, he is passionate about wine and cheese”. (Karena dia orang Perancis, dia bersemangat tentang anggur/wine dan keju)
Being a friend of Tony Blair, I’m often invited to No 10. (Menjadi teman Tony Blair, Saya sering di undang ke No 10 – alamat rumah Tony Blair yang paling terkenal)Rather than: As I am a friend of Tony Blair, I’m often invited to No 10. (Daripada: Karena saya teman dari Tony Blair, Saya sering di undang ke No 10)

Verb + verb-ing / adj + prep + verb-ing

Perhatikanlah bahwa being + verb-ing, diperlukan dalam semua kasus berikut,

contohnya :

“Would you mind being quiet for a moment?” (Apakah kamu keberatan untuk diam sebentar?)
I look forward to being interviewed on the current affairs programme. (Saya menunggu untuk di wawancarai pada program ‘current affairs’ – sejenis acara talk show)
She was afraid of being accused of a crime which she did not commit. (Dia takut dituduh atas kejahatan yang tidak dia lakukan)
I am tired of being taken for granted and expected to do all the housework. (Saya lelah di manfaatkan dan diharapkan untuk melakukan semua pekerjaan rumah)

Demikian pembahasan materi kali ini mengenai cara – cara menggunakan “Being” yang benar dan tepat dalam bahasa inggris.

Semoga bermanfaat dan bisa membantu seluruh sahabat IBI (ilmubahasainggris.com) dalam proses belajar bahasa inggris.

Referensi Materi Lainnya dari IBI yang wajib kita ketahui :

The post Cara Menggunakan “Being” Yang Benar Dan Tepat Dalam Bahasa Inggris first appeared on IBI ( IlmuBahasaInggris.Com ).

Itulah pembahasan tentang Cara Menggunakan “Being” Yang Benar Dan Tepat Dalam Bahasa Inggris yang bisa kami sampaikan untuk Anda semuanya. Kami harap uraian diatas bisa menambah wawasan untuk kita semua, terlebih untuk Anda yang saat ini sedang mencarinya. Tak lupa kami haturkan banyak terima kasih karena sudah menyempatkan waktu mampir ke situs cepatpahambahasainggris. blogspot. com dan membaca ulasan diatas hingga selesai. Sampai jumpa di pembahasan kami selanjutnya dan jangan lupa bahagia.